selamat Datang

Pengenalan IC SMPS pada Nokia WD2 dan BB5

Posted by Agung Restama On 1 comments












Perhatikan Gbr Skema Rangkain IC SMPS N261 diatas, (juga perhatikan R263,dll)

Penjelasan kerja IC SMPS pada Nokia WD2 (3650,6600, Ngage,dll)

Mari kita mengenal lebih lanjut mengenai IC SMPS.
perhatikan pada ke-10 pin kaki IC SMPS:

Pin A1 FB : Tegangan yg dihasilkan oleh kaki C3 SMPS dgn Inductor (koil DC/DC Converter L294 diumpan balik ke kaki A1 SMPS sbg referensi teg. VCoreA tsb.

Pin B1 VSEL: Voltage Selector. Adalah Pemilihan tegangan utk CPU. Ada dua pemilihan tegangan yg dapat diatur dgn merubah R263 ini.

1. Jika R263 0KOhm dipasang, maka kaki B1 SMPS atau VSEL ini akan mendapatkan tegangan dari Batt >3,6V (Kondisi High Mode) maka output VCore = 1,8V.

2. Sedangkan apabila R263 ini dicabut, maka kaki B1 (VSEL) ini tdk mendapatkan tegangan apapun (OV). karena putus jalur. maka Ouptu VCoreA=1,5V.

Dengan kata lain:
VSEL kondisi High 3,6V (R263 dipasang) maka VCOREA menjadi 1,8V
VSEL kondisi Low 0V (R263 dicabut) maka VCOREA menjadi 1,5V

Pin C1 REF : Voltage Reference. Adalah Tegangan referensi untuk IC SMPS dalam mengolah Output VCore sebesar 1,37V. Yg diperuntukkan pula utk IC RF Mjolner.

Pin D1 Sync : Adalah Tegangan Synchronization VR3 untuk IC SMPS untuk Proses Switch Synchronication Mode. VR3 ini berfungsi pula sebagai VXO (Voltage Xtal Oscillator) utk 26 Mhz Crystal yg diatur oleh IC RF (Mjolner)

Pin D2 EN : Enable. Adalah Controlling dari UEM untuk IC SMPS melalu R265

Pin A2 SGND : Signal Ground. Pertanahan utk Data signal.

Pin A3 VDD : Voltage Drain Device adalah Tegangan Drain IC SMPS terhubung VBatt

Pin B3 PVIN : Power Voltage In adalah Tegangan Input dari VBatt utk IC SMPS >3,6V

Pin C3 Output : Adalah Tegangan Output SMPS yg diinduksi oleh Coil L294. Rangkaian DC/DC Converter

Pin D3 PGND : Power Ground. Pertanahan utk Tegangan.



Mempelajari IC SMPS pada Nokia BB5 













IC SMPS (Switch Mode Power Supply)

Adalah berupa IC Regulator dgn 10 pin BGA, yg bertugas mensuplai tegangan VCoreA untuk OMAP. Pada BB5 IC SMPS ini hanya terdapat pada BB5 Dual Engine yg memiliki OMAP Processor. VCoreA utk OMAP yg dihasilkan oleh SMPS ini besarnya sama dengan VCORE utk RAP3G yg dihasilkan oleh TAHVO yaitu 1,4Volt, namun memiliki switching periodik yang berbeda. Masalah IC SMPS yg rusak, dapat pula diakali dengan menjumper VCoreA ke VCore.
Apabila SMPS rusak berakibat tdk adanya VCoreA yg menyebabkan gejala HP menjadi WSOD (White Screen On Display)

Kesepuluh kaki IC SMPS:

Pin A1 FB : Tegangan yg dihasilkan oleh kaki C3 SMPS dgn Inductor (koil DC/DC Converter L294 diumpan balik ke kaki A1 SMPS sbg referensi teg. VCoreA tsb.

Pin B1 VSEL: Switching Mode. Voltage Selector yg terhubung ke APESleepX OMAP. Ini adalah pengaturan besarnya keluaran VCoreA. Output VCoreA ini tergantung dari SleepX OMAP. Saat kondisi LocalMode VCoreA=1,4V. Saat SleepMode, OMAP tdk full loaded, tegangan VCoreA akan mengecil berkisar 1.05V s/d 1,35V untuk efisiensi power.
Pada solusi jumper VCoreA maka APESleepX ini sdh tdk berfungsi, karena sdh mengikuti tegangan VCORE dari TAHVO.


Selengkapnya bisa Baca Disini   :   klik disini
Semoga artikel Pengenalan IC SMPS pada Nokia WD2 dan BB5 bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

+ comments + 1 comments

November 14, 2010 at 5:05 PM

Thank you for the info. It sounds pretty user friendly. I guess I’ll pick one up for fun. thank u
5v SMPS

Terimakasih Unknown atas Komentarnya di Pengenalan IC SMPS pada Nokia WD2 dan BB5
Post a Comment

Artikel Populer